Volatilitas juga bisa dikatakan besarnya jarak antara naik atau turunnyaharga aset tersebut. Jika suatu aset memiliki volatilitas tinggi, artinya harga naik tinggi dengan cepat dan juga turun dengan cepat, membuat selisih antara harga tertinggi dan terendah jauh sekali.Peluang keuntungan saat trading forex juga bergantung pada volatilitas. Jika Anda trading mata uang dengan volatilitas tinggi, Anda juga memiliki risiko tinggi tapi tingkat keuntungannya juga besar dikemudian hari. Sebaliknya, volatilitas rendah artinya nilai tukar tidak banyak berubah dan keuntunganyang dapat diraih cenderung kecil.
Mata Uang dengan Volatilitas Tinggi
Mata uang yang memiliki volatilitas tinggi pada pasar forex biasanya adalah pasangan mata uangGBP/USD, EUR/JPY, GB/JPY, dan EUR/USD. Namun, perlu Anda ketahui bahwa volatilitas bisa berubah-ubah setiap jam. Ada waktu yang di mana volatilitas meningkat dan waktu di mana volatilitas melambat.
Menyikapi Volatilitas Dalam Trading Forex
Seperti yang dijelaskan di atas, tingginya volatilitas berarti dapat memberi peluang keuntungan yang tinggi. Namun, jangan lupa Anda juga sedang menghadapi risiko yang besar. Apakah artinya Anda hanyadapat meraih keuntungan dengan aset volatilitas tinggi? Sebetultnya, tidak juga.Mata uang dengan volatilitas tinggi cocok untuk trader berpengalaman dengan jangka pendek. Jika Anda seorang trader pemula, sebaiknya Anda mencari pasar yang stabil agar terhindari dari kerugian yangbesar. Sebaliknya di sisi lain, pasar dengan volatilitas rendah juga dapat memberi keuntungan. Pasar in icocok untuk trader pemula dan juga trader dengan jangka panjang.
Demikianlah penjelasan mengenai volatilitas. Semoga dapat bermanfaat untuk pemahaman Anda dalamilmu dasar trading forex.
0 Comments:
Posting Komentar