![]() |
Semarang Trader Academy |
* US Dolar secara umum bergerak melemah pada hari Jumat karena berita pertumbuhan tenaga kerja AS yang lebih lambat pada bulan Juli dan Ketegangan perdagangan AS dan Cina yang meningkat memicu asumsi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lagi pada bulan September.
* Dari laporan data US NFP : Rilis 1654K ~ Forecast 164K ~ Last 193K.
Nonfarm payrolls meningkat sebesar 164.000 pekerjaan pada bulan Juli, lebih sedikit dari bulan sebelumnya, sementara rata rata tingkat pendapatan meningkat Tipis.
Laporan data ekonomi tersebut diatas dirilis sehari setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tambahan tarif 10% untuk impor Tiongkok senilai $ 300 miliar mulai 1 September.
* US Dolar melemah 0,76% terhadap yen Jepang ke level terendah sejak 3 Januari. Sementara terhadap EURO, USD melemah 0,22% pada 1,1109. Swiss Franc, yang seperti YEN, berfungsi sebagai safe-haven di saat volatilitas pasar, menguat 0,83% terhadap USD
* Bank sentral AS pada hari Rabu memangkas suku bunga jangka pendeknya untuk pertama kalinya sejak 2008. Ketua Fed Jerome Powell menggambarkan pemangkasa suku bunga 25-basis-poin yang telah diantisipasi secara luas adalah sebagai penyesuaian kebijakan pertengahan siklus untuk melindungi ekspansi ekonomi dari perlambatan ekonomi global.
* CME FedWatch Tools Group : Peluang penurunan suku bunga September adalah 98,1% pada Jumat sore kemarin (INI AKIBAT KEPUTUSAN TRUMP YG MENGENAKAN TAMBAHAN TARIF 10% PADA BARANG IMPORT CHINA), Hasil pengamatan FEdWatch tersebut merupakan lompatan besar dari minggua lalu (potensi cut rate selanjutnya sebesar 56,2%).
* Dari laporan data US TRADE BALANCE : Rilis -55.2B ~ Forecast -54.2B ~ Last -54.3B.
Defisit perdagangan AS turun sedikit pada bulan Juni karena impor dan ekspor turun, menunjukkan
Kebijakan "Amerika yg Pertama" administrasi Trump membatasi aliran perdagangan.
* Pertumbuhan pekerjaan A.S. melambat pada bulan Juli dan produsen memangkas jam kerja untuk para pekerja, yang mana bersama dengan peningkatan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China bisa memberikan amunisi kepada Federal Reserve untuk memotong suku bunga lagi bulan depan.
* Dari laporan dat US FACTORY ORDERS : Rilis 0.6% ~ Forecast 0.6% ~ Last -1.3%.
Dilaporkan sesuai forecast pasar, Order barang manufaktur di Amerika menyusut dibanding bukan sebelumnya, menunjukkan kelemahan yang terus-menerus di sektor manufaktur.
* Para pelaku pasar pada hari Jumat terus bertaruh bahwa Federal Reserve A.S. akan melanjutkan pemotongan suku bunga dengan pelonggaran kebijakan lebih lanjut bulan depan untuk melawan segala dampak ekonomi dari suatu meluasnya perang dagang AS-Tiongkok, bahkan saat laporan pemerintah menunjukkan para pengusaha AS sudah melambat mempekerjakan pada bulan Juli.
* Dari BoJ MEETING MINUTES : Pembuat kebijakan Bank of Japan membahas kemungkinan pelonggaran lebih lanjut, dengan satu dewan anggota mengatakan bank sentral harus mengatasi deflasi dengan tetap mempertahankan posisinya semacam respons kebijakan jika prospek harganya berada di bawah ancaman.
* Dari laporan data EURO RETAIL SALES : Rilis 1.1% ~ Forecast 0.3% ~ Last -0.6%
Perdagangan ritel di zona euro naik 1,1% pada bulan Juni, tanda bahwa konsumen dapat membantu mendukung ekonomi yang melemah.
* Aktivitas di industri konstruksi Inggris menyusut selama tiga bulan berturut-turut pada Juli akibat
Kekhawatiran Brexit mengenai proyek pembangunan. (kekhawatiran bahwa pelambatan akan segera merembet ke bidang ekonomi lainnya semakin menekan Poundstrling).
* Dari laporan data CAD TRADE BALANCE : Rilis 0.1B ~ Forecast -0.3B ~ Last 0.6B
Kanada mencatat surplus perdagangan yang kecil di bulan Juni, yang kedua dalam beberapa bulan penurunan signifikan dalam ekspor dan impor minyak mentah, pesawat terbang dan transportasi lainnya
Peralatan.
* China pada hari Jumat mengatakan tidak akan mau dengan mudah diperas dan memperingatkan akan melakukan pembalasan (tariff import) setelah Donald Trump berjanji untuk mengeakan tarif 10% pada $ 300 miliar impor Cina mulai bulan depan, (INI JELAS MENINGKATKAN KETEGANGAN DAN PERSELISIHAN PERDAGANGAN DUA NEGARA RAKSASA EKONOMI)
* Cina pada hari Jumat bersumpah utk membalas Presiden Donald Trump yang mendadak memutuskan untuk mengebakan tarif 10% pada sisa $ 300 miliar dalam impor Cina, (KEPUTUSAN TRUMP TERSEBUT SEKALIGUS JUGA MENGKAHIRI GENCATAN SENJATA PERDAGANGAN YG SUDAH BERJALAN SELAMA SEBULAN)
0 Comments:
Posting Komentar